rubianto.id

Tampilkan postingan dengan label wanita usia subur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label wanita usia subur. Tampilkan semua postingan

16 Februari 2023

Pedoman Upaya Mempertahankan Eliminasi Tetanus Maternal dan Neonatal

Melalui upaya pemberian imunisasi pada bayi, anak, WUS, dan promosi serta edukasi pelaksanaan persalinan yang bersih dan aman, maka per Desember 2020 tersisa 12 negara yang belum mencapai target (Afganistan, Angola, Republik Afrika Tengah, Guinea, Mali, Nigeria, Pakistan, Papua New Guinea, Somalia, Sudan, Sudan Selatan, Yaman). Sebagai perbandingan, pada tahun 2018, jumlah kasus bayi baru lahir yang meninggal akibat TN sebanyak 25.000, jumlah ini berkurang 88% dibandingkan dengan tahun 2000. Hal ini tentu menjadi gambaran positif dalam upaya mencapai status eliminasi.


Sejak tahun 1980-an pemberian imunisasi pada WUS menjadi program imunisasi rutin yang merupakan salah satu upaya penting dalam mewujudkan eliminasi TMN. Cakupan imunisasi pada WUS terus mengalami peningkatan, yang menunjukkan tingginya peran serta masyarakat untuk mewujudkan target eliminasi TMN ini.

Ada 4 strategi yang direkomendasikan oleh WHO untuk dapat mempertahankan status eliminasi TMN, yaitu penguatan imunisasi rutin, pemberian imunisasi tetanus tambahan (SIA/Suplementary Immunization Activities) di wilayah-wilayah risiko tinggi dengan menargetkan WUS, mempromosikan persalinan dan perawatan tali pusat yang bersih dan aman, serta penguatan surveilans TN. Setelah status eliminasi tercapai tetap diperlukan upaya untuk mempertahankan status eliminasi tersebut.

Saat ini tantangan yang dihadapi dalam upaya mempertahankan status eliminasi tersebut adalah menurunnya cakupan imunisasi. Selama masa pandemi yang terjadi pada tahun 2020-2021 terjadi penurunan cakupan WUS yang memiliki status imunisasi T2+ yang cukup signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Tahun 2021 cakupan WUS yang memiliki status imunisasi T2+ hanya sebesar 47%, dari target minimal 80%. Untuk itu diperlukan penguatan untuk meningkatkan kembali cakupan imunisasi WUS  dan mempertahankan status eliminasi TMN.

Buku ini memuat pedoman upaya mempertahankan eliminasi tetanus maternal dan neonatal dalam pelaksanaan imunisasi tetanus pada WUS yang merupakan acuan bagi setiap petugas kesehatan di berbagai tingkat.

Untuk selengkapnya KLIK DISINI...

13 Februari 2023

Buku Saku Imunisasi Tetanus Pada Wanita Usia Subur

Eliminasi tetanus maternal dan neonatal atau MNTE (Maternal and Neonatal Tetanus Elimination) didefinisikan sebagai situasi dimana kejadian kasus TN<1 per 1000 kelahiran hidup di setiap kabupaten/kota dalam 1 tahun. Untuk mempertahankan status eliminasi tetanus matenal dan neonatal ada tiga kegiatan yang berkontribusi yaitu KIA dengan indikator persalinan di fasilitas kesehatan > 87%, Surveilans Tetanus Neonatorum yang berkualitas dan cakupan status T2+ > 80%.


Pemberian imunisasi tetanus pada Wanita Usia Subur (WUS) sebagai bagian upaya mempertahankan status MNTE di Indonesia memerlukan upaya pencapaian status T5 bagi semua WUS termasuk ibu hamil. Sebagai rangkaian upaya mencapai status T5 tersebut, pemberian imunisasi tetanus harus didahului dengan melakukan penapisan.

Baku saku ini memuat informasi terkait penyakit tetanus, pencegahan penyakit tetanus, cara penapisan status T pada WUS, penentuan status T pada WUS, pelaksanaan imunisasi tetanus pada WUS serta pencatatan dan pelaporan imunisasi tetanus pada WUS yang akan menjadikan acuan bagi petugas di setiap tingkatan mulai dari puskesmas, dinas kesehatan kabupaten/kota, dinas kesehatan provinsi, pemerintah, swasta serta semua pihak terkait.

Untuk mendapatkan buku saku tersebut KLIK DISINI....

Arsip Blog