rubianto.id

Tampilkan postingan dengan label mr. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label mr. Tampilkan semua postingan

23 September 2022

Sweeping Sasaran Bulan Imunisasi Anak Nasional (MR) Bersama Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Jawa Tengah

Dalam rangka melindungi anak-anak kita dari kasus Campak dan Rubela, Dinas Kesehatan Purbalingga didampingi Tim dari Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Jawa Tengah, melakukan kegiatan sweeping sasaran BIAN untuk mencapai target 95% anak yang tervaksin MR pada bulan Agustus-September 2022. Dimana sweeping dilakukan di seluruh Puskesmas yang melibatkan Tim Dinkes dan pendampingan dari Dinkes Provinsi Jawa Tengah pada tanggal 22 - 29 September 2022.

Diharapkan dengan sweeping ini, tidak ada anak yang tidak tervaksin MR untuk usia 9-59 bulan di Kabupaten Purbalingga, sehingga dengan tercapainya target 95% akan terbentuk herd immunity pada anak-anak kita.

7 September 2022

Link Laporan BIAS MR per Puskesmas dan per Desa Kabupaten Purbalingga Tahun 2022


Dibawah ini adalah link-link untuk pelaporan BIAS MR tahun 2022. Untuk bisa mengakses link silahkan teman-teman klik masing-masing link di faskes yang sesuai, kemudian japri lewat whatsapp untuk mendapatkan akses ke link laporan tersebut (konfirmasi dengan mengetik nama email [gmail] yang dipakai untuk meminta akses). Puskesmas hanya bisa mengisi link laporan setelah mendapatkan persetujuan dari kami.

Link Pelaporan ke Dinas Kesehatan (klik tulisan dinas kesehatan)

Dinas Kesehatan

Link Pelaporan per Desa untuk masing-masing puskesmas (klik tulisan puskesmas)

Kemangkon

Bukateja

Kutawis

Kejobong

Pengadegan

Kaligondang

Kalikajar

Purbalingga

Bojong

Kalimanah

Padamara

Kutasari

Bojongsari

Mrebet

Serayu L

Bobotsari

Karangreja

Karangjambu

Karanganyar

Karangtengah

Karangmoncol

Rembang

30 November 2016

2017, Vaksin Campak dan Rubella Masuk Program Imunisasi Nasional

Direktur Surveillance dan Karantina Kesehatan Dirjen P2P Kemenkes RI, dr. Elisabeth Jane Soepardi, MPH, DSc mengatakan bahwa mulai 2017, vaksin untuk mencegah penyakit campak dan rubella yakni Measles Rubella (MR) akan masuk program imunisasi nasional.

Masuknya vaksin MR dalam program imunisasi nasional ini dilatarbelakangi cakupan vaksin campak yang terus mengalami penurunan. Pada 2015 misalnya, cakupannya hanya 53.3 persen, dan terus menurun di bawah 48 persen pada September 2016 ini.

"Selama ini kita baru pakai vaksin campak, tetapi dengan vaksin MR, kita bisa cegah juga penyakit rubella," ujar dia pada temu media di Kementerian Kesehatan, Senin (28/11/2016).

Rencananya, tambah Elisabeth, pemberian vaksin MR dalam program imunisasi nasional akan dimulai pada Agustus-September 2017 di Pulau Jawa yang kemudian akan dilanjutkan pemberian fase kedua pada Agustus-September 2018.

Dengan adanya strategi tambahan imunisasi nasional ini, kata Jane, mulai 2018, jenis vaksin campak dan Rubella yang diberikan adalah MR pada anak berusia 9 bulan-15 tahun.

"Kenapa sampai anak usia 15 tahun, karena dengan asumsi anak yang usianya di atas 15 tahun sudah pernah mengalami rubella sehingga terbentuk antibodi secara otomatis di tubuhnya," terangnya.*suara

Arsip Blog