rubianto.id

Tampilkan postingan dengan label monkeypox. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label monkeypox. Tampilkan semua postingan

29 Oktober 2023

Kemenkes : Temuan 9 Kasus Baru Monkeypox Belum Bisa Dikategorikan KLB

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menegaskan cacar monyet atau monkeypox belum dikategorikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) meski ditemukan sejumlah kasus baru dalam dua pekan terakhir di DKI Jakarta.

Hingga Selasa (24/10/2023) pukul 10.00 WIB, Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama Kemenkes RI mengonfirmasi adanya penambahan 9 kasus sejak pertama kali dilaporkan pada 13 Oktober 2023. Seluruh kasus terkonfirmasi berdomisili di Ibu Kota DKI Jakarta.

Sekalipun upaya pencegahan sudah dilakukan Kemenkes RI, meliputi surveilans, terapeutik dan vaksinasi. Upaya surveilans dilakukan dengan penyelidikan epidemiologi dan penyiapan laboratorium pemeriksa.

Terapeutik dengan memberikan terapi simtomatis, pemenuhan logistik antivirus khusus Mpox serta pemantauan kondisi pasien.

Sementara, vaksinasi sudah mulai diberikan pada hari Selasa (24/10/2023) yang menyasar kepada 447 orang kelompok berisiko.

Kriteria penerima vaksin Monkeypox adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan sesama jenis dengan atau tanpa status ODHIV.

Hingga pukul 10.00 WIB Selasa (24/10/2023) Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat sudah ada 11 orang pertama yang menerima vaksin dosis pertama.

22 Oktober 2023

Alasan Vaksin Cacar Monyet Hanya Diberikan kepada Kelompok Rentan

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan, vaksin cacar monyet atau monkeypox akan diberikan secara gratis kepada masyarakat.

Namun, karena jumlahnya masih terbatas, vaksin ini hanya akan diberikan kepada kelompok populasi kunci yang rentan, khususnya mereka yang menderita HIV.

Nadia menjelaskan, pemberian vaksin kepada kelompok rentan ini merujuk pada keputusan WHO, termasuk dalam hal jumlah vaksin yang dapat dibeli oleh Indonesia.

Selain itu, saat ini vaksin monkeypox juga lebih difokuskan untuk negara-negara di Afrika dengan jumlah kasus yang sangat tinggi. Meskipun begitu, Kemenkes akan berusaha untuk mendapatkan vaksin ini untuk Indonesia.

Nadia menegaskan, meskipun status darurat monkeypox telah dicabut oleh WHO, Kemenkes telah memberikan vaksinasi kepada sejumlah populasi kunci yang berhubungan dengan kasus pertama untuk mencegah penyebaran penyakit ini. Dia juga meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap tiga kasus yang baru ditemukan di DKI Jakarta, karena fasilitas kesehatan di Indonesia mampu mengatasinya. Saat ini total kasus positif cacar monyet di DKI ada sebanyak tujuh orang. 

Selain itu, Nadia juga menekankan perbedaan jalur penularan antara monkeypox dan Covid-19. Meskipun keduanya dapat menular dari manusia ke manusia, monkeypox menular melalui hubungan seksual yang berisiko, seperti berganti-ganti pasangan.

Arsip Blog