Satu 'PISANG' Sehari Bantu Atasi Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi menjadi salah satu kondisi yang berbahaya bagi kesehatan. Penyakit ini tidak menimbulkan gejala, tetapi dapat meningkatkan risiko penyakit turunan yaitu jantung, stroke, bahkan kematian.
Menurut ahli jantung, Marianela Areces dari Pritikin Longevity Center, tekanan darah tinggi disebabkan oleh beberapa faktor. Beberapa di antaranya gaya hidup yang tidak sehat yang mencakup pola makan yang buruk dan kurang olahraga.
Menurutnya, tekanan darah tinggi, atau hipertensi, dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk genetika, usia, pilihan gaya hidup, dan kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti obesitas, diabetes, dan penyakit ginjal, kurangnya aktivitas fisik, dan pola makan yang tinggi garam, gula, dan lemak.
Terlepas dari itu, pola makan memainkan peran penting dalam mengelola tekanan darah. Sehingga tekanan darah tinggi ini masih dapat dikontrol dengan beberapa makanan sehat. Menurut Martha Theran, RD, seorang Ahli Gizi di Pritikin Longevity Center yang bekerja dengan Dr. Areces, satu pisang sehari akan menjauhkan Anda dari dokter jantung. Pisang merupakan sumber kalium yang sangat baik, membantu menyeimbangkan natrium.
Berbicara soal buah, sebenarnya tak hanya apel saja yang mempunya istilah “An apple a day keeps the doctor away”. Ada buah lain juga yang lebih mudah ditemui dengan harga terjangkau dan tentunya memiliki manfaat kesehatan yang berlimpah juga. Buah pisang adalah jawabannya.
Selain dimanfaatkan sebagai alternatif makanan pokok karena kandungan karbohidratnya yang cukup tinggi. Buah kuning satu ini juga kerap digolongkan dalam makanan penurun darah tinggi karena kandungan mineral kalium di dalamnya. Satu buah pisang ukuran sedang mengandung sekitar 420 mg kalium, yang berarti sudah memenuhi hampir 10% angka kecukupan gizi (AKG) kalium per hari (4700 mg untuk orang dewasa).
Dibandingkan dengan buah lainnya, kandungan kalium pada buah pisang juga relatif lebih tinggi, di mana nilainya hampir mencapai 3 kali lipat dibandingkan dengan buah apel dan jeruk (±150 mg/buah).
Penelitian terkait dengan kalium, telah menunjukkan bahwa bahwa peningkatan konsumsi kalium sebesar 1.8-1.9 g/hari menurunkan tekanan darah dari penderita tekanan darah tinggi / hipertensi sebesar 4 mm Hg (systolic) dan 2.5 mm Hg (diastolic). Tak hanya itu studi lain juga menunjukkan setiap peningkatan konsumsi kalium 1000 mg/hari, dapat menurunkan risiko stroke 11 %.