rubianto.id

Tampilkan postingan dengan label IndoVac. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IndoVac. Tampilkan semua postingan

14 November 2022

Pemanfaatan dan Standar Prosedur Operasional Penatalaksanaan Vaksin COVID-19 Indovac


Berdasarkan Surat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan No. SR.02.06/C/5398/2022 tanggal 11 November 2022 tentang Pemanfaatan dan Standar Operasional Penatalaksanaan Vaksin COVID-19 Indovac, berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang vaksin COVID-19 Indovac :

  1. Vaksin Indovac adalah vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh PT. Biofarma (Persero) bekerjasama dengan Baylor College of Medicine (BCM). 
  2. Vaksin Indovac adalah vaksin COVID-19 platform protein subunit rekombinan. Antigen yang digunakan ialah protein rekombinan receptor binding domain (RBD) yang merupakan bagian dari virus SARSCoV-2 dan dihasilkan pada sel inang ragi (yeast) Pichia pastoris.
  3. Vaksin ini dapat diberikan pada usia 18 tahun ke atas.
  4. Kemasan 1 vial dengan @10 dosis (5 ml).
  5. Sebagai dosis primer diberikan secara intramuskular (pada otot) sebanyak dua dosis, masing-masing 0,5 ml dengan interval 28 hari.
  6. Sebagai dosis lanjutan (booster) untuk vaksin primer Sinovac diberikan satu dosis dengan dosis penuh (full dose) 0,5 ml.
  7. Sebelum dilakukan penyuntikan, dilakukan skrining kesehatan sesuai dengan format skrining yang sesuai.
  8. Penyimpanan di suhu 2-8°C, kering dan vaksin tidak boleh dibekukan.

Penambahan Regimen Vaksinasi COVID-19 Dosis Lanjutan (Booster) bagi Sasaran yang Mendapat Vaksin Primer Janssen dan Sinovac (update 11 November 2022)


Berikut kami sampaikan update regimen vaksinasi COVID-19 untuk dosis lanjutan (booster) per tanggal 11 November 2022. Dimana ada  dengan penambahan penggunaan vaksin moderna dan Pfizer untuk penerima vaksin primer Janssen dan penambahan penggunaan vaksin Indovac untuk penerima vaksin primer Sinovac.

Untuk mengunduh KLIK DISINI...

semoga bermanfaat.....🙏🙏🙏 

1 Oktober 2022

BPOM Ijinkan IndoVac dan AWcorna untuk Vaksinasi Covid-19 di Indonesia


Sebulan terakhir kita dihadapkan adanya kekosongan vaksin COVID-19 yang berasal dari luar negeri seperti Pfizer, Moderna, Astrazeneca dll. Namun kabar gembira disampaikan oleh Kepala Badan POM Penny K. Lukito pada tanggal 30 September di Jakarta, bahwa vaksin dalam negeri yaitu IndoVac dan AWcorna telah mendapatkan izin penggunaan darurat (EUA) untuk digunakan dalam program vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Keduanya dapat digunakan untuk vaksinasi dosis primer sebanyak dua kali suntikan.

Vaksin IndoVac

Vaksin IndoVac merupakan vaksin lokal produksi PT Biofarma. Pada pengembangan awal vaksin, Biofarma bekerjasama dengan Baylor College Medicine Amerika Serikat. Vaksin IndoVac dibuat dengan platform rekombinan protein subunit yang berisi zat aktif rekombinan  Receptor Binding Domain (RBD) protein.

BPOM telah mengevaluasi khasiat, keamanan, dan mutu dengan standar evaluasi yang berlaku. Vaksin IndoVac berefek samping ringan, dimana efek yang sering dilaporkan adalah nyeri lokal sebesar 113% dan tidak ada laporan kematian.

Vaksin IndoVac telah diberi izin untuk digunakan pada usia 18 tahun ke atas dan disetujui untuk vaksinasi primer sebanyak dua dosis suntikan dengan interval 28 hari.

Vaksin AWcorna

Vaksin AWcorna diproduksi oleh PT Etana Biotechnologies Indonesia. Vaksin ini menggunakan platform mRNA. Vaksin AWcorna membuktikan bahwa Indonesia bisa memproduksi sendiri vaksin COVID-19 dengan platform mRNA.

Vaksin AWcorna juga memiliki efek samping ringan. Gejala yang sering dilaporkan yaitu demam, nyeri ditempat suntikan, sakit kepala, bengkak dan tidak ada laporan kematian.

Vaksin AWcorna disetujui untuk vaksin primer dua dosis dengan interval suntikan 28 hari. Selain itu, vaksin AWcorna dapat digunakan sebagai vaksin penguat (booster) dengan platform vaksin yang dimatikan pada dosis primer (heterolog). Sebagai gambaran, vaksin dosis pertama dan kedua Sinovac atau Sinopharm dapat divaksinasi booster dengan vaksin AWcorna.

Demikian informasi terbaru untuk vaksinasi COVID-19, untuk penggunaan vaksin IndoVac dan AWcorna dalam program vaksinasi COVID-19 masih menunggu kebijakan dari KEMENKES.

Semoga bermanfaat,,,🙏🙏🙏

Arsip Blog