rubianto.id

Tampilkan postingan dengan label BIAS. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label BIAS. Tampilkan semua postingan

5 Agustus 2023

Vaksin HPV Nusagard, Vaksin Produksi Dalam Negeri

Data Globocan menyebutkan, pada 2020 ada 36.633 kasus baru dan 21.003 kematian akibat kanker serviks di Indonesia. Artinya, ada 50 kasus baru yang terdeteksi setiap hari dengan dua kematian setiap jam. Lebih dari 70 persen kasus kanker ditemukan pada stadium lanjut. Sebagian besar infeksi HPV ditemukan pada perempuan.

Jumlah insidensi dan kematian akibat kanker serviks merupakan tertinggi kedua di Indonesia setelah kanker payudara. Kondisi tersebut menjadi ironi sebab kanker serviks bisa dicegah dan dideteksi sejak dini. Terdapat tiga upaya penting yang akan dilakukan, meliputi pencegahan dengan program imunisasi HPV secara nasional untuk anak perempuan usia sekolah dasar kelas 5 dan 6, penapisan kanker serviks untuk perempuan usia 30-50 tahun, serta memastikan perempuan yang teridentifikasi kanker serviks bisa mendapatkan pengobatan yang optimal.

Dalam program imunisasi HPV, kemandirian bangsa untuk memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri kian terwujud. Vaksin human papillomavirus atau HPV Nusagard produksi PT Bio Farma (Persero) secara resmi diluncurkan. Vaksin ini menambah jenis produk bioteknologi farmasi yang berhasil diproduksi di dalam negeri.

Bio Farma memproduksi sebanyak 3,1 juta dosis vaksin HPV Nusagard pada 2023. Jumlah tersebut untuk memenuhi kebutuhan program imunisasi nasional, khususnya imunisasi HPV yang tahun ini akan diberikan untuk 2,9 juta anak perempuan usia sekolah dasar kelas 5 dan 6. Vaksin HPV Nusagard ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan vaksin yang dibutuhkan dalam program pemerintah sekaligus untuk mendukung tercapainya eliminasi kanker serviks pada 2030.

Vaksin HPV Nusagard merupakan vaksin HPV kuadrivalen yang dapat digunakan untuk mencegah infeksi HPV tipe 6, 11, 16, dan 18 yang berisiko tinggi menyebabkan kanker serviks. Vaksin ini dikembangkan atas kerja sama antara PT Bio Farma dan Merck Sharp and Dohme (MSD) melalui transfer teknologi dari vaksin gardasil yang diproduksi oleh MSD.

Untuk sementara, vaksin HPV Nusagard hanya diproduksi untuk keperluan program nasional. Dalam program nasional, vaksinasi HPV dengan vaksin Nusagard diberikan dalam dua dosis dengan jarak pemberian antar dosis selama enam bulan. Dosis pertama akan diberikan pada anak perempuan usia sekolah dasar kelas 5 dan dosis kedua pada usia sekolah dasar kelas 6.

Vaksin HPV Nusagard menambah jenis produk vaksin yang dihasilkan oleh PT Bio Farma dalam mendukung program imunisasi nasional. Dari 14 jenis vaksin yang diberikan dalam program imunisasi nasional, sebanyak 13 jenis vaksin di antaranya diproduksi oleh PT Bio Farma, termasuk vaksin HPV.

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny K Lukito menuturkan, vaksin HPV Nusagard telah mendapatkan izin edar dari BPOM. Vaksin ini telah terbukti memiliki efikasi 95-100 persen untuk mencegah kanker serviks akibat infeksi virus HPV. Selain itu, vaksin ini juga dapat digunakan untuk mencegah lesi genital eksternal yang disebabkan oleh infeksi HPV pada laki-laki. Durasi proteksi dari vaksin ini juga cukup panjang, yakni lebih dari 12 tahun.

12 November 2022

Keputusan Bersama 4 Kementerian Tentang Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik


Berikut kami sampaian Keputusan Bersama Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Menteri Kesehatan, Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia...

Nomor : 03/KB/2022

Nomor : HK.01.08/MENKES/1325/2022

Nomor : 835 Tahun 2022

Nomor : 119-5091.A Tahun 2022

tentang Penyelenggaraan Peningkatan Status Kesehatan Peserta Didik. 

Keputusan bersama ini dilakukan sebagai upaya bersama untuk meningkatkan status kesehatan peserta didik di sekolah dalam bentuk penguatan pelaksanaan imunisasi dan Aksi Bergizi.

Untuk selengkapnya KLIK AJA DISINI...

Semoga bermanfaat...🙏🙏🙏

7 September 2022

Link Laporan BIAS MR per Puskesmas dan per Desa Kabupaten Purbalingga Tahun 2022


Dibawah ini adalah link-link untuk pelaporan BIAS MR tahun 2022. Untuk bisa mengakses link silahkan teman-teman klik masing-masing link di faskes yang sesuai, kemudian japri lewat whatsapp untuk mendapatkan akses ke link laporan tersebut (konfirmasi dengan mengetik nama email [gmail] yang dipakai untuk meminta akses). Puskesmas hanya bisa mengisi link laporan setelah mendapatkan persetujuan dari kami.

Link Pelaporan ke Dinas Kesehatan (klik tulisan dinas kesehatan)

Dinas Kesehatan

Link Pelaporan per Desa untuk masing-masing puskesmas (klik tulisan puskesmas)

Kemangkon

Bukateja

Kutawis

Kejobong

Pengadegan

Kaligondang

Kalikajar

Purbalingga

Bojong

Kalimanah

Padamara

Kutasari

Bojongsari

Mrebet

Serayu L

Bobotsari

Karangreja

Karangjambu

Karanganyar

Karangtengah

Karangmoncol

Rembang

6 September 2022

Link Laporan BIAS HPV per Puskesmas dan per Desa Kabupaten Purbalingga Tahun 2022


Berikut link-link untuk pelaporan BIAS HPV tahun 2022. Untuk bisa mengakses link silahkan teman-teman klik masing-masing link di faskes yang sesuai, kemudan japri lewat whatsapp untuk mendapatkan akses link laporan tersebut (konfirmasi dengan mengetik nama email [gmail] yang dipakai untuk meminta akses). Puskesmas hanya bisa mengisi link laporan setelah mendapatkan persetujuan dari kami.

Link Pelaporan ke Dinas Kesehatan (klik pada tulisan dinas kesehatan)

Dinas Kesehatan

Link Pelaporan per Desa untuk masing-masing puskesmas (klik pada tulisan puskesmas)

Kemangkon    

Bukateja 

Kutawis

Kejobong

Pengadegan

Kaligondang

Kalikajar

Purbalingga

Bojong

Kalimanah

Padamara

Kutasari

Bojongsari

Mrebet

Serayu L

Bobotsari

Karangreja

Karangjambu

Karanganyar

Karangtengah

Karangmoncol

Rembang

3 September 2022

Buku Saku Bagi Guru dan Orang Tua : Imunisasi HPV Dalam Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS)

Diantara peran Guru dan Orang Tua dalam imunisasi HPV adalah membantu memberi pemahaman tentang pentingnya imunisasi khususnya imunisasi HPV kepada anak perempuan, membantu menyebarluaskan informasi tentang manfaat imunisasi HPV untuk mencegah kanker serviks dan memastikan bahwa anak perempuan mendapatkan imunisasi HPV sebanyak dua dosis sebelum lulus SD/MI atau sederajat.

DOWNLOAD Selengkapnya DISINI

Arsip Blog