Cerita Artika Sari Devi Berikan Imunisasi Lengkap untuk Anak
Anak adalah harta paling berharga yang dititipkan Tuhan untuk para orang tua. Menjaga kesehatannya adalah hal mutlak yang harus dilakukan ayah ibunya.
Tak cukup memberikan ASI eksklusif dan makanan bergizi, untuk menjaga kesehatan anak juga perlu imunisasi. Namun sayangnya, tak semua orang tua paham dan mengerti betul tentang fungsi imunisasi. Terbukti dengan cakupan imunisasi nasional yang bahkan kini belum mencapai angka 100 persen.
Menyadari betul bahwa imunisasi merupakan salah satu hak anak, Puteri Indonesia 2004, Artika Sari Devi ternyata rutin mengimunisasi anaknya.
Di tengah pro dan kontra imunisasi, Artika bukannya tinggal diam dan terhasut pendapat di luar. Ia justru terus mencari tahu tentang imunisasi langsung dari ahlinya.
"Ini tugas saya. Saya sampai googling, cari di WHO, diskusi juga dengan dokter, akhirnya dalam agama pun lebih banyak maslahatnya," kata Artika saat ditemui usai acara seminar Pekan Imunisasi Nasional di RSCM Kiara, Jakarta Pusat.
Artika sadar bahwa imunisasi adalah cara untuk melindungi anak dari penyakit berbahaya. Bahkan sampai anak itu dewasa. Walaupun risiko untuk tidak terkena penyakit seumur hidup masih tetap ada setidaknya ia sudah memperkecil risikonya.
"Saya tidak mau mengambil risiko tidak memberikan hak anak saya. Saya tidak mau mengambil risiko itu serendah apapun," ujarnya.
Kini kedua anak Artika, Sarah Ebiela Ibrahim dan Dayana Zoeli Ibrahim sudah mendapatkan imunisasi lengkap sesuai anjuran pemerintah. Ini berkat kesadaran Artika dan suaminya, Baim untuk berkomitmen menjaga kesehatan anak.
Meski anak mereka sempat mengalami demam usai imunisasi, mereka pun tidak lantas meninggalkan imunisasi karena mereka sudah mencari banyak informasi sebelumnya.
"Kami sudah tahu. Oke nanti akan ada demamnya. Tinggal kompres dengan handuk. Kalau sampai 38,5 dan rewel baru dikasih obat penurun panas saja," ujar perempuan berusia 35 tahun itu.
"Paling suami saya panik kalau mau imunisasi. Minta yang kombi sekali suntik saja soalnya dia enggak tega kalau anaknya disakitin," kata Artika menambahkan.*cnn